25
Thu, Apr

Atasi Salah Sasaran, Kementerian Sosial Luncurkan e-PKH

Atasi Salah Sasaran, Kementerian Sosial Luncurkan e-PKH

Peristiwa
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Jakarta, Clakclik.com – Hingga saat ini, masalah validasi data dan ketepatan sasaran penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di lapangan masih banyak bermasalah. Hal ini terkadang menjadi gejolak di masyarakat yang berdampak pada ketegangan sosial.

Di beberapa desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah misalnya, beberapa aparat desa menjadi sasaran ketidakpuasan warga gara-gara PKH tidak tepat sasaran. Padahal para aparat desa tersebut mengaku tidak tahu soal bagaimana proses pendataan penerima PKH dilakukan.
Untuk meningkatkan akurasi data dan memastikan penyaluran bansos tepat sasaran dan berjalan efektif Kementerian Sosial meluncurkan aplikasi berbasis digital Program Keluarga Harapan (e-PKH).

Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan E-PKH adalah terobosan berbasis digital untuk menyongsong era peradaban digital. Hal itu disampaikan Agus dalam pembukaan Bimbingan Pemantapan Koordinator dan Bimbingan Teknis Aplikasi e-PKH di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu (18/9/2019).

“Aplikasi ini dapat menghitung bansos secara otomatis serta dapat memasukkan hasil verifikasi komitmen Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara cepat. Selain itu kita dapat menghitung bantuan sosial secara otomatis, memasukkan hasil verifikasi komitmen KPM secara cepat, pemutakhiran data secara langsung, monitoring pelaksanaan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) secara berkelanjutan," kata Agus yang di laman Cyberthread.id

Keberhasilan aplikasi e-PKH sangat penting sebagai alat dalam pencapaian target kinerja program. Untuk tahun 2019 Kementerian Sosial menargetkan sebanyak 800 ribu KPM lulus dari kepesertaan atau biasa disebut Graduasi Sejahtera Mandiri.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat mengatakan, bimbingan Pemantapan Koordinator PKH dan Bimbingan Teknis Aplikasi e-PKH memiliki beberapa tujuan. Diantaranya meningkatkan integritas dan menguatkan komitmen para Koordinator PKH dan Administrator Pangkalan Data dalam pengendalian implementasi PKH di lapangan dan manajemen data PKH.

Kegiatan bimbingan pemantapan koordinator PKH Tahun 2019 diikuti total 729 peserta sedangkan kegiatan bimbingan teknis aplikasi e-PKH tahun 2019 diikuti 2.101 peserta.

Selain dipublikasikan di beberapa media cetak maupun online, launching e-PKH ini juga dipublikasikan di akun resmi twitter Kementeria Sosial RI; @KemensiosRI. (c-hu)