Pati, Clakclik.com—Selama pademi Covid-19 tahun 2020, sebanyak 426 jenazah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah dimakamkan dengan protokol Covid-19. Hal itu terungkap dalam audiensi para relawan pengubur jenazah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati bersama Komisi D DPRD Pati, Selasa (5/1/2021).
Sejumlah relawan tersebut melakukan audiensi lantaran adanya keterlambatan pencairan dana pemakaman yang seharusnya diterima relawan untuk sekali terlibat dalam penguburan besarannya Rp 300 ribu.
“Ada relawan yang telah terlibat 44 kali penguburan jenazah, namun baru mendapatkan dana penguburan 4 kali, oleh karena itu mereka melakukan audiensi,” kata salah satu sumber dilingkungan DPRD Pati kepada Clakclik.com, Selasa (5/1/2021).
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan bahwa keterlambatan pembayaran tersebut murni disebabkan persoalan administrasi.
“Seharusnya dana tersebut diterimakan ke para relawan 29 Desember 2020 kemarin, namun karena ada administrasi yang belum lengkap, kami belum berani memberikan. Hari Kamis nanti direncanakan semua sudah clear,” terang Kalakhar BPBD Pati Martinus. (c-hu)
