19
Sun, May

Warung Mi Ayam Longsor, 1 Orang Luka-luka, 2 Orang Luka-luka dan Patah Tulang

Ilustrasi / Istimewa

Peristiwa
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Sukolilo, Clakclik.com—Tiga orang menjadi korban dalam peristiwa longsor yang terjadi di sebuah warung mi ayam berada ditepi jalan raya Pati-Purwodadi tepatnya di depan Masjid Agung Baitul Yaqin Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (17/5/2020)

Baca juga: https://www.clakclik.com/72-peristiwa/702-diguyur-hujan-1-5-jam-sukolilo-banjir-bandang

Baca juga: https://www.clakclik.com/72-peristiwa/703-hujan-pertama-di-pati-diwarnai-banjir-bandang-banjir-sampah-dan-longsor

 Longsor terjadi pada Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 21.45 WIB. Diketahui peristiwa longsor terjadi lantaran hujan deres yang mengguyur wilayah Sukolilo sejak sore hingga malam hari.

Tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa ini, namun ada 1 orang mengalami luka-luka, 2  orang mengalami luka-luka dan patah tulang.

Warga berkerumun di lokasi longsor di Sukolilo, Pati. Akibat hujan deras, sebuah warung mi ayam longsor, Minggu (17/5/2020) malam / Foto ini beredar disejumlah grup WA warga

Ketiga korban itu, seperti yang tertulis dalam laporan Polsek Sukolilo yang beredar di sejumlah grup Whatsapp  adalah Muh. Fadhilan M (20 tahun) merupakan anak pemilik warung bernama. Saat ini dirawat di RS. KHS Pati dengan indikasi patah tulang kaki, Muh. Davin F, (4th) warga Dukuh Bowong Sukolilo, saat ini dirawat di RS. KSH dengan indikasi patah tulang tangan kiri dan Fatim Mathul Zahroh (27 tahun) seorang ibu rumah tangga warga Desa Kayen, Kecamatan Kayen bernama, mengalami  kula-luka dan lebam di bagian kaki. Saat ini menjalani perawatan di Puskesmas Sukolilo.

Adapun untuk kerugian material ditaksir sekitar Rp. 40 juta rupiah. Saat ini, lokasi longsor sudah dipasang police line untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Lokasi sekitar Masjid Agung Baitul Yaqin Desa Sukolilo memang dilewati sungai yang selama ini sering meluap tiba-tiba dan banjir bandang. Sungai itu bermuara di lereng Gunung Kendeng Utara berbatasan wilayah Pati dan Grobogan dengan kondisi rusak akibat penggundulan hutan dan alih fungsi lahan untuk tanaman semusim. (c-hu)