18
Sat, May

Jalan Sokopuluhan-Winong Kembali Rusak

Foto: Clakclik.com

Peristiwa
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Pucakwangi, Clakclik.com—Jalan lintas kecamatan yang menghubungkan kecamatan Pucakwangi dan Kecamatan Winong, Kabupaten Pati via Desa Sokopuluhan, Pucakwangi-Desa Tanggel, Winong kembali rusak. Sepanjang jalan sekitar 8 kilo meter itu banyak jebakan lubang yang membahayakan pengguna jalan. Apalagi jika  melakukan perjalanan malam hari. Selain banyak jebakan lubang, jalan lintas kecamatan ini juga gelap minim penerangan.

Kerusakan terparah berada di ruas jalan antara Desa Grogolsari Kecamatan Pucakwangi hingga Desa Tanggel Kecamatan Winong. Meskipun kerusakan panjangnya hanya sekitar 350 meter, namun kondisinya sangat mengganggu. Para pengguna jalan  harus ekstra hati-hati karena lobang yang dalam dan sejumlah gundukan tinggi. Pengguna jalan harus antri bergantian jika berpapasan atau mlipir lewat tepi jalan.

Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan kondisi jalan ini karena menurut mereka jalan lintas kecamatan itu tidak pernah benar-benar bisa dilewati dengan nyaman.
Masbukin (44 tahun) warga Desa Plosorejo yang merupakan salah satu desa ditepi jalan lintas kecamatan itu mengaku bahwa sepanjang dirinya hidup dan tinggal di desanya, belum pernah merasakan jalan lintas itu benar-benar baik.

“Jika ada perbaikan paling hanya beberapa meter saja. Tidak pernah diperbaiki secara menyeluruh hingga nyaman dilewati. Sekian meter diperbaiki dan menjadi mulus, sekian meternya lagi sudah rusak parah. Begitu terus sepanjang tahun,” kata Masbukin, Sabtu (6/6/2020).

Arif S (39 tahun) warga Desa Sokopuluhan yang hampir setiap hari melewati jalan lintas kecamatan itu juga mengeluhkan hal yang sama. Jalan lintas kecamatan Pucakwangi-Winong ini penuh jebakan lubang dan gelap di malam hari. “Jika tidak biasa lewat, peluang kecelakaan tinggi. Karena di beberapa titik jalan mulus tapi nanti tiba-tiba ada lubang yang dalam. Kalau yang di Kawasan rusak parah kan orang malah waspada,” tutur Arif S.

Baik Masbukin maupun Arif S dan sejumlah pengguna jalan lain berharap agar pemerintah Kabupaten Pati serius menangani persoalan kerusakan jalan lintas kecamatan ini.

“Kalau melakukan perbaikan ya tolong lah di cek semua. Jangan yang sekian meter baik, yang selebihnya hancur. Kelihatan mulus, tapi tiba-tiba ada jebakan lubang yang dalam. Hal itu justru membahayakan pengguna jalan,” tambah Arif S. (c-hu)