19
Sun, May

Ada Bahaya BPA di AMDK

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Peristiwa
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Clakclik.com, 14 September 2022--Badan Pengawas Obat dan Makanan perlu segera menerapkan pelabelan Bisphenol-A atau BPA pada kemasan air minum dalam kemasan.

Upaya ini sebagai tindak lanjut temuan kontaminasi BPA dalam kemasan galon di enam daerah sekaligus mengedukasi masyarakat terkait bahaya senyawa ini.

Desakan penerapan pelabelan BPA ini diutarakan anggota Gerakan Percepatan Labelisasi BPA dalam Kemasan Air Minum dalam Kemasan (AMDK), Alfred Sitorus.

Desakan ini disampaikan menyusul banyaknya temuan studi yang menunjukkan bahaya dari BPA bagi kelompok dewasa dan usia produktif, termasuk anak-anak.

”Berbagai publikasi ilmiah mutakhir menunjukkan berbagai dampak fatal akibat toksisitas BPA pada kelompok dewasa dan usia produktif. Bahaya itu, antara lain, dapat memengaruhi fertilitas, menyebabkan keguguran dan komplikasi persalinan, obesitas, serta berbagai penyakit metabolik,” ujarnya, di Jakarta, Rabu (14/9/2022).

Sejumlah hasil penelitian juga menunjukkan bahwa paparan BPA mempengaruhi fisiologi yang dikendalikan oleh endokrin, kelenjar prostat, dan perkembangan otak pada janin, bayi, dan anak-anak. Hal ini pada akhirnya akan memengaruhi kesehatan dan perilaku anak. Dalam penelitian lainnya disebutkan kemungkinan hubungan antara BPA dan peningkatan tekanan darah, diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskular.

Alfred menyatakan, penerapan pelabelan BPA dalam kemasan AMDK akan lebih baik apabila segera diterapkan dalam waktu dekat. Sebab, pelabelan ini merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi berbagai masalah kesehatan akibat masifnya konsumsi air minum kemasan dalam galon polycarbonates. (c-hu)