19
Fri, Apr

13 Penerima PKH di Desa Karangrowo, Mengundurkan Diri

Sejumlah warga bergotong royong membangun rumah warga Desa Bumirejo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati yang berada di tepi Sungai Juwana (16/10/2013). Rumah warga yang di bangun merupakan rumah yang digusur pemerintah karena terkena proyek pembangunan rumah susun. Selain bergotong royong mereka juga membentangkan spanduk bernada protes.

Peristiwa
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Pati, Clakclik.com—Sebanyak 13 keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Karangrowo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati mengundurkan diri. Keputusan mengundurkan diri itu dilakukan saat dilaksanakan kegiatan pemasangan stiker keluarga miskin pada dinding rumah warga yang menerima dana bantuan sosial PKH. (12/9/ 2019).

Program Keluarga Harapan atau yang biasa disebut PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH.

Tujuan program PKH ini adalah untuk mengurangi angka dan memutus rantai kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mengubah perilaku yang kurang mendukung peningkatan kesejahteraan dari kelompok paling miskin sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan.

 

Sejumlah warga bergotong royong membangun rumah warga Desa Bumirejo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati yang berada di tepi Sungai Juwana (16/10/2013). Rumah warga yang di bangun merupakan rumah yang digusur pemerintah karena terkena proyek pembangunan rumah susun. Selain bergotong royong mereka juga membentangkan spanduk bernada protes.

 

Sebagai sebuah program bantuan sosial bersyarat, PKH membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan fasilitas layanan pendidikan (fasdik) yang tersedia di sekitar mereka.

Warga Desa Karangrowo Kecamatan Jakenan jumlah semula yang terdaftar sebagai penerima PKH adalah 80 keluarga. Namun saat dilakukan pendataan ulang melalui metode penempelan stiker PKH di dinding rumah para penerima, jumlahnya berkurang menjadi 67 keluarga. Sebanyak 13 keluarga mengundurkan diri. (c-hu)