29
Mon, Apr

Terus Waspadai Perundungan di Kalangan Anak-anak

Inspirasi
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Clakclik.com, 3 Maret 2024--Peristiwa perundungan anak terus terjadi. Belum selesai penanganan kasus perundungan di Binus School Serpong, Tangerang, Banten, dan kasus penganiayaan yang menewaskan santri di Pesantren Al-Hanifiyyah, Kediri, Jawa Timur, kini terungkap kasus perundungan di Batam, Kepulauan Riau.

Baca juga: https://www.clakclik.com/73-cerita/2267-harus-jadi-perioritas-penanganan-perundungan-di-sekolah

Kasus di Batam diketahui setelah viral di media sosial karena aksi perundungan tersebut direkam dalam video dan tersebar di medsos, Sabtu (2/3/2024). Dalam video tersebut, seorang anak perempuan tengah dipukul, ditendang, bahkan disundut rokok.

Kasus di Batam menunjukkan perundungan bisa terjadi di mana saja. Perundungan bisa menimpa anak-anak dalam berbagai situasi, tidak hanya anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah tetapi juga anak-anak yang putus sekolah.

Karena itu, masyarakat diminta aktif mencegah kasus-kasus kekerasan yang melibatkan anak-anak. Terungkapnya kasus kekerasan demi kekerasan menjadi alarm keras agar semua pihak meningkatkan kepedulian untuk melindungi anak-anak agar tidak menjadi korban dan terlibat kejahatan.

”Kami mengimbau keluarga, sekolah, dan masyarakat melakukan pencegahan agar perundungan anak, termasuk kasus di Batam, tidak terjadi lagi kepada anak-anak,” ujar anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Diyah Puspitarini, Minggu (3/3/2024). (c-hu)

Sign up via our free email subscription service to receive notifications when new information is available.