19
Sun, May

Bertolak Belakang: Pemerintah Pusat Dukung UMKM, Pemda Pati Perkuat Perumda Aneka Usaha

foto: @prokompimpati

Peristiwa
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Pati, Clakclik.com--Masa pandemi Covid-19 banyak usaha mikro kecil menengah (UMKM) gulung tikar dan bangkrut, sebagian lagi hidup dengan tergopoh-gopoh. Pemerintah RI merespon situasi itu melalui program bantuan sosial (Bansos) untuk UMKM dimasa pandemi Covid-19.

Hingga Senin (17/8/2020) Pemerintah Pusat sudah menyalurkan bantuan kepada 700 ribu UMKM dari target 12 juta UMKM.

Berbeda dengan Pemerintah Pusat, Peerintah Kabupaten (Pemkab) Pati justru hendak memperkuat Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha yang selama ini diantaranya bergerak disektor percetakan dan beberapa usaha lainnya yang sesungguhnya menjadi ranah UMKM Pati.

"Harusnya Pemkab melindungi UMKM Pati yang terdampak Covid-19, bukan malah memperkuat Perumda Anek Usaha yang justru selama ini mengambil alih lapaknya UMKM," kritik Bambang Riyanto, pengacara dan aktivis sosial di Pati, Rabu (19/8/2020).

Bambang juga mengingatkan Pemkab Pati agar tidak membuat Perumda yang fokus bidangnya sama dengan UMKM di Pati. Hal itu selain mengambil alih lapak UMKM juga bisa berdampak mematikan UMKM. "Masak perusahaan daerah bersaing dengan UMKM warganya sendiri. Lha UMKM pakai biaya sendiri, Perumda pakai uang APBD, kan lucu," tambah Bambang.

Sebelumnya, laman humaspati.go.id dan sejumlah media lokal online di Pati mempublikasikan tentang Bupati Pati Haryanto dan Wakil Bupati Pati Saiful Arifin yang kompak memperjuangkan dana penyertaan modal Perumda Aneka Usaha sebesar Rp.375 juta didalam rencana perubahan APBD 2020 dalam rapat paripurna bersama DPRD Pati. (c-hu)