19
Sun, May

Nama Bu Tejo Mendadak Viral, Begini Ceritanya!

Ilustrasi / Clakclik.com

Peristiwa
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Clakclik.com, 19 Agustus 2020—Nama Bu Tejo tiba-tiba viral di media sosial (medsos). Sejumlah orang yang tidak paham asal muasalnya penasaran. Ternyata Bu tejo adalah aktris utama dalam film berbahasa Jawa berjudul Tilik.

Simak juga: https://www.youtube.com/watch?v=GAyvgz8_zV8&feature=youtu.be

Film pendek Tilik itu pun akhirnya menjadi perbincangan hangat di medsos. Kata Bu Tejo, tokoh sentral dalam film itu menjadi trending topic di medsos. Netizen gemas dengan karakter Bu Tejo, yang diperankan dengan pas oleh Siti Fauziah, menampilkan sosok emak-emak korban gosip dan julid.

Pemeran Bu Tejo, Siti Fauziah, yang paling membetot perhatian publik menceritakan karakter yang dimainkannya. "Bu Tejo itu orangnya tipis-tipis. Dibilang sombong sebenarnya juga enggak karena aku membangun karakternya berawal dari orang yang sama-sama susah," ujarnya di episode Cerita di Balik Layar film Tilik yang tayang pada 6 Juni 2020.

Sutradara Tilik, Wahyu Agung Prasetyo menuturkan, cerita film ini diangkat dari budaya tilik atau menjenguk yang biasa dilakukan di masyarakat kita.  

"Saya sendiri enggak pernah mengalami itu tapi setelah diberitahu penulisnya, Mas Bagus Sumartono, akhirnya observasi dan rasanya klik oh ini harus difilmkan. Budaya tilik itu mengajak saling peduli dan berbagi ke sesama tapi dengan cara unik. Bayangkan ibu-ibu sekampung naik truk untuk menjenguk satu orang yang sakit," kata Elena Rosmeisara, produser Tilik.

Film Tilik merupakan film yang dibuat pada 2018. Tilik bisa dilihat di kanal Youtube Ravacana Films, produser film itu sejak Senin, 17 Agustus 2020 untuk merayakan HUT RI ke-75. Film berbahasa Jawa berdurasi 32 menit ini dibuat bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan DIY.

Hingga saat ini Film Tilik sudah mendapatkan tiga penghargaan; memenangkan Piala Maya pada 2018 kategori Film Pendek Terpilih, menjadi Official Selection di Jogja-Netpac Asian Film Festival 2018 dan Official Selection World Cinema Amsterdam 2019.