Clakclik.com, 2 Februari 2021—Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), garis kemiskinan nasional per Maret 2020 adalah Rp 454.652 per kapita per bulan. Sementara garis kemiskinan Bank Dunia 1,9 dollar AS per kapita per hari atau setara dengan Rp 798.200 per bulan.
Dilansir dari laman kompas.id, (2/1/2021) Guru Besar Fakultas Ekologi Manusia IPB Ali Khomsan, menyoroti persoalan tentang garis kemiskinan yang terjadi di Indonesia. “ Penggunaan garis kemiskinan yang terlalu rendah dapat memunculkan angka yang keliru. Banyak orang yang terklasifikasi tidak miskin, padahal sangat menderita,” kata Ali Khomsan.
Ali Khomsan menambahkan bahwa untuk kriteria Bank Dunia, rumah tangga terdiri dari empat orang perlu minimal penghasilan Rp 3.192.800 per bulan agar tidak disebut rumah tangga miskin.
Ali Khomsan juga menjelaskan bahwa dengan standart Bank Dunia itu, angka kemiskinan di Indonesia lebih dari dua kali lipat yang terdata saat ini. banyak rumah tangga yang berada sedikit diatas garis kemiskinan nasional. Meski tidak miskin, mereka rentan menjadi miskin.
Ali Khomsan juga menyoroti soal data penerima bantuan sosial (Bansos) di Indonesia yang tidak pernah diperbaharuai sejak tahun 20015. (c-hu)