Pati, Clakclik.com—Sudah hampir satu bulan berjalan, setiap ada update informasi terkait dengan Covid-19 di sejumlah Grup Facebook warga Kabupaten Pati selalu menjadi polemik atau perdebatan.
Rerata semua pengunggah berita di grup dibully, dicemooh, dituduh menyebar hoaks hingga dikata-katai. Namun demikian, tidak semuanya melakukan hal yang sama. Sejumlah lainnya justru menyarankan kepada warganet agar membaca berita dengan seksama dan memperdalam informasi yang didapatkan di media sosial.
Tangkapan layar perbincangan di salah satu grup facebook warga Kabupaten Pati / Clakclik.com
Sementara itu, pemerintah baik skala nasional hingga tingkat kabupaten; termasuk Kabupaten Pati hingga sekarang masih terus masif mengingatkan masyarakat agar menyadari paparan virus Covid-19 bisa menimpa siapa saja, dimana saja dan kapan saja.
Pemerintah hingga saat ini terus berupaya dengan sumberdaya yang dimiliki mulai tingkat nasional hingga tingkat desa untuk memerangi Covid-19.
Minimnya literasi masyarakat dinilai sebagai biang kerok persoalan ini. Masyarakat yang minim literasi tidak bisa membedakan mana informasi yang akurat dan mana hoaks.
“Pokoknya, kalau yang tidak cocok dengan dirinya dikatakan hoaks, membaca informasi tidak sampai tuntas, hanya sebatas judul saja langsung nyolot dan komentar,” kata Latifah, pengusur Forum Pecinta Buku (FPB) Kabupaten Pati, Selasa (18/8/2020). (c-hu)