Clakclik.com, 6 Oktober 2020—Dipublikasikan di laman bensinkita.com, Direksi PT Pertamina (persero) melakukan pertemuan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membahas sejumlah rencana kerjasama, Jum’at (2/10/2020) lalu.
Dalam pertemuan itu, terjadi sejumlah kesepakatan yang nantinya akan diwujudkan dalam Perjanjian Kerjasama (PKS).
Salah satu kesepakatan itu adalah soal subsidi LPG akan diubah dalam bentuk uang tunai yang diberikan langsung kepada warga miskin.
Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan memaparkan bahwa pihaknya telah selesai melakukan kajian terkait dengan subsidi LPG untuk warga miskin yang banyak disalahgunakan tersebut.
“Subsidi LPG yang KPK sudah kelar kajiannya dan usul agar diberikan subsidinya dalam bentuk uang ke rakyat miskin saja. Pedomannya memakai DTKS-nya Kemensos daftar orang miskinnya, jadi subsidinya tidak diberikan ke Pertamina,” kata Pahala Nainggolan. (c-hu)