19
Sun, May

Desa Kedungwinong Mendadak Tenar Karena Dua Kasus Ini

Ilustrasi / Clakclik.com

Peristiwa
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Sukolilo, Clakclik.com—Desa Kedungwinong Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati, Jawa Tengah mendadak tenar di media sosial (medsos). Pasalnya, dalam waktu yang hampir bersamaan, ada pemberitaan dua kasus yang menjadi sorotan warganet.

Baca juga: Bertahun-tahun Tolak Sutet Tak Digubris, Warga Aksi Duduki Tapak Proyek (clakclik.com)

Kasus pertama yang menjadi sorotan warganet adalah kasus Elvi Sukaesih anak penjual es kelapa muda di Kota Pati yang saat di cek oleh wartawan di kediamannya di Dukuh Krajan Desa Kedungwinong kondisi rumahnya reot dan hampir roboh.

Elvi Sukaesih (12 tahun) juga diketahui tidak bisa melanjutkan sekolah karena tidak memiliki handphone. Elvi mengikuti orang tuanya berjualan di Kota Pati dan tinggal di rumah kontrakan.

Kasus kedua adalah insiden seorang perangkat desa yang naik pitam saat warga desa melakukan aksi protes terkait dengan proyek kabel Sutet yang akan ditarik melintasi pemukiman warga. Penolakan warga didasari atas kekhawatiran mereka terpapar radiasi Sutet dan ancaman bahaya lainnya.

Perangkat desa tersebut naik pitam karena salah satu orator aksi menyinggung keberadaan kepala desa di lokasi aksi yang hanya duduk-duduk dan seakan tidak peduli dengan kasus yang menimpa warganya.

Sejumlah warganet menilai bahwa aneka masalah yang ada di desa seperti yang terjadi di Desa kedungwinong tidak lepas dari kepemimpinan di desa.

“Itu bentuk ketidakmampuan pemerintah desa mengayomi warganya,” komentar salah satu warganet. (c-hu)